MENGAPA WANITA JARANG BISA KAYA?



Di dunia ini ada jutaan wanita yang bekerja baik kantoran ataupun mempunyai usaha mandiri, termasuk saya dan juga Anda. Bahkan tidak sedikit wanita yang menduduki karir penting, posisi puncak, menjadi pengusaha sukses, atau public figur tersohor. Akan tetapi dengan kecerdasan dan bakat luar biasa ini tidak semua wanita bisa menjadi kaya raya, kalaupun kaya sifatnya sementara. Setelah karir dan bintang mereka meredup maka menipis pula saldo dan harta mereka.

Berdasarkan apa yang saya pelajari, saya menemukan bahwa ada beberapa faktor yang menghambat wanita menjadi jutawati. Pertama karena kebanyakan wanita hidup untuk saat ini. Ini berhubungan dengan wanita yang tidak dalam posisi penumpang hidup keluarga. Wanita hidup tanpa perencanaan keuangan . begitu mereka mendapatkan gaji atau laba, mereka cenderung menjadi konsumtif, tergila-gila akan sale dan trend.

Belanja dijadikan hobi dalam hidup mereka. Mengoleksi sepatu, tas, parfum, dan benda fashion mahal lainnya. Umumnya ini dilakukan demi meningkatkan gengsi. Belanja pun sering dijadikan untuk mengobati mood yang buruk, pelarian dari masalah, hingga akhirnya kecanduan. Tak jarang barang yang mereka beli tidak pernah dipakai sekalipun.

Penghambat lainnya adalah wanita sering tidak mau kalah dari wanita lainnya. Oleh karenanya mereka pun bersaing semaksimal mungkin. Khususnya dalam urusan penampilan, baik yang menempel pada tubuh ataupun yang mereka kendarai. Mereka juga berusaha mendandani orang-orang terdekatnya seperti pasangan atau anak-anak mereka dengan barang-barang keren dan branded.

Dengan semua hambatan kebendaan ini wanita jadi jarang berinvestasi dan berpikir panjang. Semoga Anda dan tetangga kita bisa mengatasi hambatan ini dan tidak terperosok di dalamnya.
[Read More...]


TERNYATA WANITA ITU SEPERTI INI




Buat teman-teman  yang sedang online, baik pria maupun wanita. Mari coba kita baca, renungkan dan resapi tulisan di bawah ini...

WANITA ITU SEDERHANA..
Ia hanya ingin dihargai oleh lelaki yang dicintainya. Ia hanya ingin dijaga kehormatannya oleh kekasih halalnya. Ia hanya butuh ketulusan dan kasih sayang yang sesungguhnya.

WANITA ITU KUAT..
Ia mampu tetap tersenyum kala teriris hatinya. Ia mampu tetap berharap walau terkadang hanya kebohongan yang didapatkan. Ia mampu tetap bertahan kala tak sanggup lagi hatinya menanggung beban.

WANITA ITU PENYEMANGAT..
Ia dapat menjadi pendukung sejatimu seumur hidup. Ia mampu membuat semangatmu kembali menyala ketika engkau mencoba menyerah. Ia akan tetap mendukungmu untuk terus berjuang dengan belaian kasih sayangnya.

WANITA ITU MUDAH MEMAAFKAN..
Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba membohonginya. Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba menduakan cintanya. Ia akan memaafkan ketika engkau mencoba memarahinya. Ia akan selalu memaafkan bahkan ketika khilafmu sudah teramat besar kepadanya.

BUKAN KARENA IA BODOH..
Melainkan kerana besar harapannya agar engkau kembali pada jalan yang benar.

BUKAN KARENA IA LEMAH..
Melainkan kerana kekuatan kasih sayang yang ingin ia tunjukkan agar engkau tetap bahagia. Wanita diciptakan dari tulang rusukmu wahai kaum Adam. Maka jagalah kehormatan mereka. Naikkanlah derajat mereka. Mereka diciptakan untuk hidup berdampingan denganmu wahai kaum Adam. Mereka tidak ingin berada di atasmu. Tapi ingin selalu di sampingmu. Maka hargailah wanita. Muliakanlah mereka semulia akhlakmu yang engkau contohkan. Cintailah mereka seperti mereka yang selalu setia mencintaimu. Bersikap lembutlah kepada mereka kerana mereka adalah bagian dari ragamu. Dan bimbinglah mereka agar mendapatkan tempat terhormat di sisi Allah. yaitu menggapai ridha-Nya.

Klik 'Suka' dan 'Bagikan'
[Read More...]


MOTIVASI KERJA




Moral KerjaYang dimaksud dengan moral adalah suasana batiniah seseorang yang mempengaruhi perilaku individu dan perilaku organisasi. Suasana batiniah itu terwujud di dalam aktivitas individu pada saat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Suasana batin dimaksud berupa perasaan senang atau tidak senang, bergairah atau tidak bergairah dan bersemangat atu tidak bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan.
Proses manajemen dan leadership yang efektif memerlukan moral kerja yang positif dalam arti suasana batin yang menyenangkan hingga memiliki semangat yang tinggi dalam melakukan pekerjaan. Moral kerja yang tinggi merupakan dorongan bagi terciptanya usaha berpartisipasi secara maksimal dalam kegiatan organisasi/kelompok, guna mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya moral kerja seseorang. Dalam kegiatan manajemen dan leadership pendidikan, moral kerja yang tinggi dari setiap SDM yang terlibat di dalamnya, merupakan faktor yang menentukan bagi tercapainya tujuan-tujuan pendidikan. Berbagai faktor itu di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebagian orang memandang bahwa minat/perhatian terhadap pekerjaan berpengaruh terhadap moral kerja. Bilamana seseorang merasa bahwa minat/perhatiannya seusai dengan jenis dan sifat pekerjaan yang dilakukan maka akan memiliki moral kerja yang tinggi.
2. Sebagian lainnya menempatkan faktor upah atau gaji penting dalam meningkatkan moral kerja. Upah atau gaji yang tinggi dipandang sebagai faktor yang dapat mempertinggi moral kerja.
3. Disamping itu ada kelompok orang yang memandang faktor status sosial dari pekerjaan dapat mempengaruhi moral kerja. Pekerjaan yang dapat memberikan status sosial atau posisi yang tinggi/baik (misalnya, sebagai kepala, staf pimpinan, kepala bagian dan sebagainya) menurut kelompok ini akan mempertinggi moral kerja.
4. Sekolompok lain memandang tujuan yang mulia atau pekerjaan yang mengandung pengabdian merupakan faktor yang dapat mempertinggi moral kerja. Tujuan dan sifat pengabdian diri dalam suatu pekerjaan mengakibatkan seseorang bersedia mendertia, berkorban harta benda dan bahkan jiwanya demi terwujudnya pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Kelompok terakhir memandang faktor suasana kerja dan hubungan kemanusiaan yang baik, sehingga setiap orang merasa diterima dan dihargai dalam kelompoknya dapat mempertinggi moral kerja.
Motivasi Dalam Pekerjaan Seseorang bekerja karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, di mana kebutuhan dasar manusia itu banyak ragamnya. Menurut Maslow kebutuhan dasar manusia ini ada beberapa tingkatan :
1. Kebutuhan fisik (physical needs)
Yang meliputi kebutuhan sehari-hari untuk makan, minum, berpakaian, bertempat tinggal, berrumahtangga dan sejenisnya.
2. Kebutuhan keamanan (safety needs)
Yang meliputi kebutuhan untuk memperoleh keselamatan, keamanan, jaminan atau perlindungan dari ancaman-ancaman yang membahayakan kelangsungan hidupnya.
3. Kebutuhan Sosial (social needs)
Kebutuhan untuk disukai dan menyukai, dicintai dan mencintai, bergaul, bermasyarakat dan sejenisnya.
4. Kebutuhan pengakuan (the needs of esteems)
Kebutuhan untuk memperoleh kehormatan, penghormatan, pujian, penghargaan dan pengakuan.
5. Kebutuhan mengaktualisasikan diri .(the needs for self actualization)
Kebutuhan untuk memperoleh kebanggaan, keagungan, kekaguman dan kemasyhuran sebagai orang yang memiliki kemampuan dan keberhasilan dalam mewujudkan potensi bakatnya dengan hasil prestasi yang luar biasa.

Selain itu dalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan yang bersifat sadar, seseorang selalu didorong oleh maksud atau motif tertentu, baik yang obyektif maupun subyektif. Motif atau dorongan dalam melakukan sesuatu pekerjaan itu sangat besar pengaruhnya terhadap moral kerja dan hasil kerja. Seseorang bersedia melakukan sesuatu pekerjaan bilamana motif yang mendorongnya cukup kuat yang pada dasarnya tidak mendapat saingan atau tantangan dari motif lain yang berlawanan. Demikian pula sebaliknya orang lain yang tidak didorong oleh motif yang kuat akan meninggalkan atau sekurang-kurangnya tidak bergairah dalam melakukan sesuatu pekerjaan.
Semua faktor yang telah disebutkan di atas pada dasarnya merupakan bentuk-bentuk motif yang mendorong seseorang melakukan pekerjaannya secara bersunguh-sungguh. Dalam hubungan itu dapat dibedakan dua jenis motif yakni :
1. Motif intrinsik, yakni dorongan yang terdapat dalam pekerjaan yang dilakukan. Misalnya : bekerja karena pekerjaan itu sesuai dengan bakat dan minat, dapat diselesaikan dengan baik karena memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam menyelesaikannya dan lain-lain.
2. Motif ekstrinsik, yakni dorongan yang berasal dari luar pekerjaan yang sedang dilakukan. Misalnya : bekerja karena upah atau gaji yang tinggi mempertahankan kedudukan yang baik, merasa mulia karena pengabdian dan sebagainya.
Motif intrinsik dan ekstrinsik bersumber dari tiga teori motif, sebagai berikut :
1. Teori psikoanalisa, yang menekankan pada pengalaman masa kanak-kanak sebagai motif yang dapat dan selalu mendorong seseorang melakukan sesuatu perbuatan. Orang merasa senang dan puas melakukan sesuatu pekerjaan karena pengaruh masa lampaunya. Misalnya orang yang puas bekerja pada bidang yang tidak menuntut tanggung jawab, mungkin karena pengaruh masa lampaunya di mana yang bersangkutan tidak pernah mendapat kesempatan untuk bertanggung jawab atas perbuatannya karena selalu terlindung oleh orang tua, terlalu tergantung pada orang tua dan sebagainya.
2. Teori Gestalt dari Lewin, yang menekankan pada pengaruh kekuatan situasi yang sedang dihadapi oleh seseorang . Perasaan senang dan puas mengerjakan sesuatu disebabkan oleh karena dengan pekerjaan itu yang bersangkutan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Misalnya : seseorang terdorong untuk bekerja dengan baik karena memperoleh upah yang tinggi sehingga dapat mencukupi kebutuhan material hidupnya, yang tidak akan diperolehnya jika bekerja di bidang lain. Situasi masyarakat pada saat itu menempatkan penilaian jumlah materi yang dimiliki seseorang sebagai ukuran kemuliaan atau kebahagian hidup.
3. Teori Allport yang menekankan pentingnya kekuasaan "AKU" dalam melakukan suatu pekerjaan. Seseorang merasa terdorong melakukan pekerjaan karena orang tersebut mendapat kesempatan mengatur, menguasai, memerintah orang lain. Orang yang bersangkutan merasakan AKU berperanan dan berkuasa sehingga dapat mewujudkan kehendak dan cita-cita di dalam suatu pekerjaan dengan menggunakan orang lain sebagai alat.
Sepanjang motif pendorong menurut ketiga teori itu bersifat wajar dan obyektif sehingga seseorang melakukan suatu pekerjaan, maka motif itu dapat menjadi motif intrinsik atau ekstrinsik yang positif bagi pengembangan moral kerja. Sebaliknya bilamana bersifat berlebih-lebihan sehingga tidak wajar, baik bersifat ekstrim kurang maupun lebih, maka akan menajdi motif intrinsik yang nengatip dan subyektif bagi pembinaan moral kerja. Dalam hal yang terakhir, sepanjang tidak merugikan usaha-usaha kerjasama/organisasi terutama dalam peningkatan produktifitas kerja masih mungkin untuk dimanfaatkan.
[Read More...]


KEHADIRAN





     Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.
jadinya pantes aja.. setiap kali hari raya keagamaan, orang selalu berbondong-bondong mudik...
[Read More...]


PERCAYA DIRI ADALAH KUNCI KEBERHASILAN




       Berpikirlah bahwa anda bisa melakukan sesuatu. Pada saat anda merasa bisa, anda telah memiliki kunci pertama keberhasilan anda, yaitu kepercayaan diri. Jauhilah orang-orang yang berusaha memadamkan obor semangat anda. Mereka takkan pernah bisa menolong anda sebagaimana mereka takkan pernah bisa menolong diri mereka sendiri. Rasa percaya diri bukan saja mendorong anda untuk bisa, ia membentuk diri anda.

      Tanamkan rasa percaya diri sekuat mungkin. Teriakkan bahwa anda bisa hingga anda benar-benar mendengarkannya. Gores dalam-dalam di lempengan hati anda. Pukul kuat-kuat dada anda. Pastikan anda merasakan rasa bisa anda membakar seluruh tubuh, sebagaimana bahan bakar membakar roket yang membawa anda melejit pada kenyataan bahwa anda memang bisa melakukannya. Percaya diri adalah bahan bakar yang tak kenal habis. Ia berlipat ganda begitu anda terus melangkah maju.
[Read More...]


Perhatikan Integritas Anda



Ahad, 22 April 2012

               
Bukan karena anda tak memiliki seorang pun pengikut, anda tak berhak disebut pemimpin. Setiap dari anda tak lepas dari seorang pengikut, yaitu diri anda sendiri. Sebelum memimpin orang lain, anda harus mampu memimpin diri, intelegensi dan perasaan anda sendiri. Pemimpin sejati mencemaskan apa yang terjadi dalam diri sendiri lebih dari apa yang terjadi di belakang mereka.

           Karenanya, satukan pikiran, perasaan dan tindakan pada tujuan. Maka anda akan memiliki integritas. Karenanya, pimpinlah diri anda sendiri lebih baik daripada orang lain. Maka anda akan menjadi teladan. Karenanya tunjukkan bahwa anda bertanggung jawab penuh pada diri dan tujuan. Maka anda akan meraih kepercayaan. Tidak ada harga murah bagi sebuah kepercayaan.
Hanya integritas kuatlah yang mampu membayarnya tunai.
[Read More...]


Delapan Kado Terindah




 Kamis, 19 April 2012

Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat, dan tak perlu membeli ! Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.

1. KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian.
NB.: pantes ya.. setiap kali hari raya keagamaan, orang selalu berbondong-bondong mudik...

2. MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya. Ini memudahkan Anda memberi tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.
3. D I A M
Seperti kata-kata, didalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya. Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang
karenamemberinya \" ruang\". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan mengomeli.
4. KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya ? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah, \"Kau bebas berbuat semaumu.\" Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan
5. KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik ? (eh..)Tampil indah dan rupawan juga merupakan kado lho. Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap
hari ! Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana dirumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.
6. TANGGAPAN POSITIF
Tanpa, sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf ), adalah
kado cinta yang sering terlupakan.
7. KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
memberikan kado \" kesediaan mengalah\". Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa mesti jadi pemicu pertengkaran yang berlarut-larut ? Kesediaan untuk mengalah sudah dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna didunia ini.
8. SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputus asaan. pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan
isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?
[Read More...]


Recent Comments

Kembali Keatas Copyright © 2010 | Klik FB atau silahkan meluncur ke Sudirman Mendrofa